Lensa Mata Nias Selatan – Personel Satpolairud Polres Nias Selatan dan TNI-AL Nias mendapatkan informasi bahwa seorang mayat ditemukan mengapung di seputaran perairan pulau Hibala Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara, Rabu (19/06/2024).
Personel Satpolairud Pulau Pulau Batu, Polsek Pulau Pulau Batu dan Angkatan Laut Nias langsung menuju TKP dan tiba sekira pukul 11.00 WIB pada Rabu 19 Juni 2024.
Setelah dievakuasi bahwa mayat tersebut bernama Noveli Telaumbanua berjenis kelamin laki laki, kelahiran Hoya Fana tanggal 02 Juli 1985, status kawin, Warga Desa Oladano Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan.
Keluarga korban meyakini bahwa pakaian korban sama persis yg digunakan korban, selanjutnya mayat korban dibawa ke Pulau Tello dan dikirim ke Pulau Nias di Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban.
Saat dikonfirmasi, Kasatpol Airud Iptu Taufik Tri Santoso, S.H menyampaikan bahwa “Saat ini Tim Kesehatan bersama Satpol Airud dan Polsek Tello telah membawa mayat tersebut ke Puskesmas Pulau Tello untuk selanjutnya dapat diserahkan kepada pihak keluarganya di kecamatan Somambawa,” terangnya kepada Wartawan.
Kronologis sebelumnya diketahui bahwa pada Kamis,13/06/2024 sekira pukul 12:00 WIB, korban berangkat (dari Pulau Nias) ke laut seperti biasanya seorang diri untuk memancing sebagai seorang nelayan dengan menggunakan perahu motor 0,5 GT. Seperti biasanya, korban diperkirakan jadwal pulangnya ke darat pada Jum’at tanggal 14/06/2024 dan selambat lambatnya pada pagi Sabtu tanggal 15/06/2024, akan tetapi korban masih belum pulang.
Setelah mengetahui informasi tersebut, beberapa warga mencari korban dengan menggunakan perahu motor dan korban tidak ditemukan.
Menurut informasi yang didapatkan awak media bahwa pencarian korban sudah di lakukan sejak dari tanggal 15/06/2024 di sekitar perairan Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan.
Keluarga/istri korban mulai cemas, sehingga pada pagi Sabtu tanggal 15 Juni 2024 mencoba menghubungi namun korban tidak mengangkat panggilan dan kemudian nomor kontak korban tidak aktif lagi hingga sore pukul 16:00 WIB.