Lensa Mata Pringsewu || Berpacu dengan kebutuhan, sebagai petani Pekon padasuka melakukan tanam padi di awal musim kemarau. Kondisi pengairan yang minim tidak menyurutkan tekad petani memenuhi kebutuhan keluarga. Kesan dipaksakan mengingat kondisi iklim yang tidak normal untuk menanam padi sawah.
Hal ini dilakukan oleh Maryanto seorang petani sawah, mewakili sebagian petani yang lainnya berada di Pekon Pardasuka Kecamatan Padasuka kabupaten Pringsewu, Sabtu (3/6).
Menurut Maryanto , ini terpaksa dilakukannya mengingat kebutuhan ekonomi sementara curah hujan masih ada.
“Masih ada curah hujan mas, rezeki Allah yang mengatur” tuturnya berdalih meyakinkannya diri.
Ia berharap tanaman padi yang baru ditanam nya akan mendapatkan air cukup hingga dapat dipanen secara normal nantinya.
Sementara itu menurut BMKG (dikutip website resminya) menjelaskan, pantauan BMKG pada La Nina mendapati adanya penguatan intensitas La Nina menjadi moderat atau sedang dengan nilai – 1,05. Penguatan kembali La Nina sejak Maret ini menyebabkan hujan di Indonesia masih terjadi di bulan Juni.
Musim penghujan terjadi pada Oktober hingga Maret. Sedangkan musim kemarau biasanya berlangsung pada April hingga September.
Masih menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia
Diprakirakan, awal musim hujan di Indonesia akan terjadi di bulan September hingga November 2022 dengan puncak musim penghujan diprakirakan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023.(LM/BP)