Lensa Mata Pringsewu || Sutikno Raharjo anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pringsewu memaparkan pemahaman Tentang Makna Tarjih Dalam Muhammadiyah kepada Alumni Baitul Arqom 2021, Sabtu (9/6/2023).
Mengutip Pernyataan Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A (19/9/12), Sutikno Raharjo menjelaskan makna Tarjih dalam Muhammadiyah.
Bahwa Manhaj tarjih secara Harfiah berarti cara melakukan Tarjih. Sebagai sebuah istilah, manhaj tarjih lebih dari sekedar “cara mentarjih.” Istilah tarjih sendiri sebenarnya berasal dari disiplin ilmu usul fikih.
Dalam ilmu usul fikih tarjih berarti melakukan penilaian terhadap suatu dalil syar’i yang secara zahir tampak bertentangan untuk menentukan mana yang lebih kuat, atau juga diartikan sebagai evaluasi terhadap berbagai pendapat fikih yang sudah ada mengenai suatu masalah untuk menentukan mana yang lebih dekat kepada semangat al-Quran dan as-Sunnah dan lebih maslahat untuk diterima, ungkapnya mengawali keterangan.
Jadi, Sutikno Raharjo menambahkan, tarjih merupakan salah satu tingkatan ijtihad dan merupakan ijtihad paling rendah. Dalam usul fikih, tingkat-tingkat ijtihad meliputi ijtihad mutlak (dalam usul dan cabang), ijtihad dalam cabang, ijtihad dalam mazhab, dan ijtihad tarjih.
Dalam lingkungan Muhammadiyah pengertian tarjih telah mengalami pergeseran makna dari makna asli dalam disiplin usul fikih, imbuh Mbah Tikno panggilan akrabnya.
Dalam Muhammadiyah, dengan tarjih tidak hanya diartikan kegiatan sekedar kuat-menguatkan suatu pendapat yang sudah ada, melainkan jauh lebih luas sehingga identik atau paling tidak hampir identik dengan kata ijtihad itu sendiri.
Dalam lingkungan Muhammadiyah tarjih diartikan sebagai “setiap aktifitas intelektual untuk merespons realitas sosial dan kemanusiaan dari sudut pandang agama Islam, khususnya dari sudut pandang norma-norma syariah.
”Oleh karena itu bertarjih artinya sama atau hampir sama dengan melakukan ijtihad mengenai suatu masalah dilihat dari perspektif agama Islam”, ujarnya.
Hal ini terlihat dalam berbagai produk tarjih seperti putusan tentang etika politik dan etika bisnis (Putusan Tarjih 2003), masalah-masalah perempuan seperti dalam Adabul Marah fil-Islam (Putusan Tarjih 1976), fatwa tentang face book yang sudah dibuat Majelis Tarijih dan Tajdid dan akan segera dimuat dalam Suara Muhammadiyah.
Jadi tarjih tidak hanya sekedar menguatkan salah satu pendapat yang ada. Adalah jelas bahwa tarjih itu tidak dilakukan secara serampangan, melainkan berdasarkan kepada asas-asas dan prinsip tertentu.
“Kumpulan prinsip-prinsip dan metode-metode yang melandasi kegiatan tarjih itu dinamakan manhaj tarjih (metodologi tarjih)”, tutup Mbah Tikno.(LM/BP)
Hi!
Unlock the potential of your finances with binary options trading on our platform! Our platform offers a simple, fast and secure way to invest and earn returns of up to 200% with minimal risk. With a minimum deposit of just $10, you can start your trading journey and see your profits grow in no time.
Earn every minute without limit of $100, $500, $1,000, with a minimum bet of $1.
Instant withdrawal!!!
WARNING! If you are trying to access the site from the following countries, you need to enable VPN which does not apply to the following countries!
Australia, Canada, USA, Japan, UK, EU (all countries), Israel, Russia, Iran, Iraq, Korea, Central African Republic, Congo, Cote d’Ivoire, Eritrea, Ethiopia, Lebanon, Liberia, Libya, Mali, Mauritius, Myanmar, New Zealand, Saint Vincent and the Grenadines, Somalia, Sudan, Syria, Vanuatu, Yemen, Zimbabwe.
Sign up and start earning from the first minute!
https://trkmad.com/101773