LANGGUR, lensamata.id – Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mengatakan transformasi industri four point Zero (4.0) yang dijuluki sebagai revolusi industri ke-4 merupakan era inovasi disruptif dimana era ini berkembang sangat pesat sehingga membawa dampak terciptanya Pasar Baru, bahkan lebih dahsyatnya lagi era ini mampu mengganggu atau merusak pasar yang sudah ada menggantikan teknologi yang sudah ada. Era digital ini bukan hanya berdampak pada bidang industri saja akan tetapi berdampak ke segala aspek kehidupan manusia di dunia tanpa kecuali dunia pendidikan.
“Menghadapi tantangan yang besar era revolusi industri four point Zero ini maka Lembaga Pendidikan termasuk perguruan tinggi dituntut untuk terus berubah karena kita hanya dihadapi pada dua pilihan yaitu berubah atau mati dan bilamana kita membaca kembali hasil kajian Bank Dunia ke depan akan berkembang dengan apa yang dikenal dengan revolusi wife Poin zero yang lebih menekankan pada kombinasi dunia maya dengan praktek nyata dalam kehidupan,” jelas Thaher Hanubun dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Malra Martinus Mon, S.Pd dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan ke-XIX Sekolah Tinggi Ilmu-ilmu Administrasi (STIA) Langgur tahun Akademik 2023/2024 Kamis, (3/8/2023).
Ia menjelaskan, tantangan yang akan datang cepat atau lambat pada gilirannya harus dapat kita hadapi dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sebagaimana kita ketahui bersama pada pidato pelantikan presiden Joko Widodo tanggal 20 Oktober 2019 secara resmi beliau menyampaikan lima prioritas kerja antara lain pembangunan sumber daya manusia akan menjadi prioritas utama.
Dalam tataran tersebut maka perguruan tinggi harus mampu memperdayakan proses pendidikan yang sedemikian rupa agar seluruh mahasiswa yang berkembang menjadi sumber daya manusia yang berkualitas memiliki kompetisi Paripurna secara intelektual, profesional dan menghasilkan berbagai temuan inovatif serta perguruan tinggi dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan masyarakat.
“Hal Ini mengandung makna perguruan tinggi harus dapat dirasakan manfaatnya bagi kemajuan masyarakat dalam hubungan dengan keberadaan setia Sesungguhnya telah memberikan kontribusi yang besar terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia serta akselerasi pembangunan yang terus akan kita laksanakan di Kabupaten Maluku Tenggara.” tutur Martinus.
Dikatakan, masalah utama pembangunan di Maluku Tenggara masih tingginya angka kemiskinan dan konektivitas antar wilayah dan secara khusus dan fokus saya bersama jajaran pemerintahan daerah dan dukungan pemerintah pusat saat ini guna memetahkan apa yang kita kenal dengan kemiskinan Extreme sehingga fokus program dan kebijakan secara terintegrasi dapat lebih efektif dan efisien.
Dalam kaitan dengan konektivitas antar wilayah, lanjut dia berbagai kebijakan telah kita tempuh untuk memastikan bahwa akses transportasi antar pusat kecamatan dapat terlayani dengan baik.
“Melalui mimbar yang terhormat ini saya mengajak seluruh komponen Setia langgur termasuk para wisudawan wisudawati untuk kiranya berkenan membantu pemerintah daerah guna memberikan saran masukan dan solusi konstruktif serta bersama-sama membangun Maluku Tenggara hebat yang kita cita-citakan.” ujarnya.
Aspek lain yang perlu mendapat perhatian adalah penguatan kelembagaan dan administrasi Pemerintah Ohoi yang belum optimal. Para wisudawan wisudawati dengan pendekatan akademik kiranya ikut membantu menguatkan kualitas perencanaan pelaksanaan pengendalian pembangunan desa atau Ohoi sehingga tepat sasaran sehingga berhasil guna bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Menurutnya, wisuda bukanlah akhir dari tahapan pendidikan karena dihadapan saudara ada tahapan pendidikan berikutnya dan implementasi ilmu yang telah saudara-saudara peroleh hendaknya setiap tantangan yang akan dihadapi dapat saudara jadikan sebagai suatu peluang dengan keberhasilan yang telah diraih dalam prosesi wisudah hari ini saudara diharapkan dapat lebih meningkatkan kompetensi dan kapabilitas masing-masing
“Saya ingin mengingatkan kembali bahwa ketersediaan lapangan kerja saat ini memerlukan kapasitas kompetensi kerja keras yang ditopang oleh disiplin yang tinggi tanpa itu saudara-saudara tidak akan mampu berkompetisi. Kepada segenap civitas akademika Setia langgur saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerjasama dan segenap upaya dalam mendorong proses pembangunan pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara.”tandasnya.
Dalam kesempatan itu, menyampaikan selamat dan sukses kepada wisudawan wisudawati, orang tua dan keluarga atas capaian prestasi akademik yang dicapai hari ini yakni menyandang gelar akademik sebagai seorang sarjana. Semoga perjuangan dan perjalanan panjang yang dilalui oleh saudara-saudara selama menimba ilmu pengetahuan menjadi bekal masa depan saudara-saudara.
Banyak hal yang telah disampaikan oleh kepala kepala lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah 12 Maluku dan Maluku Utara dan mudah-mudahan apa yang disampaikan menjadi bekal dan catatan penting seluruh wisudawan untuk menghadapi berbagai tantangan kita di masa yang akan datang.
Satu hal yang perlu digaris bawahi kita terus bergerak dalam perubahan yang berjalan dengan sangat cepat dalam semua aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas kita dalam beberapa dekade terakhir telah terbantu oleh kehadiran revolusi baik dari segi kualitas maupun dari sisi efisiensi waktu.
“Semoga apa yang kita laksanakan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Maluku Tenggara di saat ini dan dimasa yang akan datang.” Tutupnya.
