Scroll untuk baca artikel
News

DPD APPSINDO Milenial Kota Medan Bersama Ribuan Pedagang Pusat Pasar Menolak Revitalisasi Pusat Pasar Medan

430
×

DPD APPSINDO Milenial Kota Medan Bersama Ribuan Pedagang Pusat Pasar Menolak Revitalisasi Pusat Pasar Medan

Sebarkan artikel ini

Lensa Mata Medan – Ketua DPD APPSINDO Milenial Kota Medan Dedi Harvisyahari mengatakan mengecam adanya statement walikota Medan yang menyatakan bahwa pedagang pusat pasar setuju revitalisasi, Sabtu (05/10/2024).

“Kami mengecam keras pernyataan Walikota Medan di laman media sosialnya bahwa pedagang setujui adanya revitalisasi pusat pasar Medan, dan saya nyatakan itu hoaks yang di nyatakan oleh Bobby Nasution selaku walikota Medan,” Kata Dedi Harvisyahari.

“Tidak ada persetujuan dan MoU yang di buat pada saat rapat di kantor walikota Medan, koq berani kali walikota Medan nyatakan itu?,” sesal Dedi Harvisyahari.

Baca Juga :  Lanud Husein Sastranegara Panen Sayuran Bersama Warga Bojong Koneng Untuk Dukung Ketahanan Pangan

“Kami tetap meminta pasar pusat pasar itu di renovasi/di rehab bukan di revitalisasi, apalagi oleh investor, ya renovasi dengan anggaran pemko Medan atau minta ke pemerintah pusat melalui kementerian PUPR yang selama ini bisa dia ( walikota ) minta untuk bangun fly over dan yang lainnya, masak untuk pusat pasar dia gandeng investor? Ini logikanya dimana?,” kata Dedi lagi

“Pasar Aksara bisa di bangun oleh kementerian PUPR, kota tua bisa di renovasi oleh kementerian PUPR kenapa pusat pasar harus dengan investor? Ada apa ini?,” tanya Dedi lagi.

Baca Juga :  Kajati Sulsel Menerima Kunker JAM Pidum Kejaksaan RI

Di ketahui sejak aksi pedagang di kantor walikota Medan sehingga Dirut PUD Pasar di non aktifkan, pedagang terus melakukan perlawanan terhadap wacana pemko Medan untuk merevitalisasi pusat pasar medan.

Walikota Medan harus mentaati aturan dan peraturan yang ada karena tidak semudah itu memainkan pusat pasar dengan mengajak investor membangun kembali/revitalisasi pusat pasar Medan. Sebab akan menyulitkan pedagang nantinya mengingat sudah tentu pedagang harus membayar biaya untuk mendapatkan kiosk bila di kelola oleh investor!

Baca Juga :  Adrianus Ruban Menyarankan Adanya Modalitas Politik No Money Politic

“Pemko Medan akan merugikan bila ini di bangun oleh investor dan akan menghabisi ratusan karyawan PUD Pasar Medan sebagai BUMD pemko Medan, apakah itu kebijakan yang benar?? kata Dedi Harvisyahari yang juga Presidium Garuda Merah Putih Community Sumatera Utara!
” Kami tetap menolak revitalisasi dan setuju pasar pusat pasar di renovasi dan itu harga mati,” kata Dedi mengakhiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *