Lensa Mata Tanjab Barat – Pasca OTT KPK di Sumatera Utara terkait suap proyek kini muncul situasi mencurigakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat dengan dugaan adanya kongkalikong antara penyedia proyek, kontraktor, dan kalangan profesi tertentu.
Dugaan ini terutama berkaitan dengan proyek tender lelang yang tidak melibatkan proses lelang, dan mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Praktik seperti ini memunculkan kekhawatiran serius tentang prinsip integritas dan etika dalam dunia jurnalistik dan pemerintahan. Ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses-proses tender lelang proyek terkait.
Mantan Ketua Ormas Laskar Pengawal Negeri Tanjab Barat Erwinsyah telah melakukan penyelidikan lebih lanjut, yang mengindikasikan bahwa oknum kontraktor diduga terlibat dalam pembelian proyek lelang maupun penunjukan langsung yang mencurigakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Barat.

“Ada dugaan suap untuk proyek di Dinas Pendidikan Tanjab Barat berdasarkan informasi dari informan yang tidak dapat diungkapkan untuk keamanan mereka,” ungkapnya Minggu (7/6/2025).
“Informasi yang berhasil dihimpun oleh Mantan Ketua Ormas Laskar Pengawal Negeri Tanjab Barat mengungkapkan bahwa ini semua sudah diatur oleh oknum Dinas PendidikanTtanjab Barat,” tambahnya.
Erwinsayah mantan ketua orman laskar Pengawal Negeri Tanjab Barat meminta kepada pihak terkait melakukan penyelidikan lebih lanjut, yang mengindikasikan bahwa oknum Dinas Pendidikan Tanjab Barat dan kontraktor diduga ada kongkalikong.
“Adanya kecurigaan dan dugaan jual beli proyek di Dinas Pendidikan Tanjab Barat meminta pihak terkait dan masyarakat setempat menyerukan perlunya transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam semua tahapan proyek di Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjung Jabung Barat agar Penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk mengungkap seluruh fakta terkait dugaan keterlibatan oknum Dinas Pendidikan, dan kontraktor diminta memberikan klarifikasi segera terkait masalah ini. Kami akan terus memantau perkembangan berita ini seiring dengan perkembangan penyelidikan yang berlangsung saat ini,” tutupnya.













