Lensa Mata LANGGUR || Kabar kehilangan seorang nelayan Kepulauan Kei kembali tersiar di jejaring Media Sosial. Kabar buruk itu kembali menimpa Abdul Karim Rahayaan, warga masyarakat yang berdomisili di Desa (Ohoi) Maar Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara Provinsi Maluku.
Informasi yang dihimpun media ini, Abdul Karim Rahayaan yang diketahui bekerja sebagai seorang nelayan itu dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Selasa, (30/5/2023).
Ia (Abdul Karim red) pergi melaut dengan menggunakan perahu kayu bermesin ketinting semenjak Selasa pagi. Berselang beberapa waktu lamanya tak kunjung pulang menimbulkan kerisauan pihak keluarganya.
Karena ditopang oleh cuaca buruk makin menambah rasa cemas bercampur aduk rasa takut. Sang istri dan anak-anak pun mulai khawatir dengan keadaan sang ayah yang bertarung nyawa dengan membelah laut dan memecah gelombang.
Tak sungkan-sungkan, sejumlah laporan pun telah dilayangkan kepada pihak Kepolisian dan Badan SAR Nasional (Basarnas) setempat untuk melakukan pencarian.
Alhasil, hingga kini saat ini Abdul Karim belum juga ditemukan keberadaanya.
“Assalamu’alaikum.wr.wb..
Selamat pagi.
Buat basudara semua khusus bagian pesisir pantai sebelah Kei Kecil Bagian Barat dan Pulau² untuk wilayah Kabupaten Maluku Tenggara, bilamana ada yg menemukan paman kami mohon dihubungi nomor dibawa.
Mengingat paman kami pergi melaut sudah 24-jam namun belum pulang ke Ohoi Maar dgn menggunakan Ketinting Kayu.
Mohon bantuannya dan selebihnya kami ucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum.wr.wb.
CP: 082238655161” tulis M. Aan Fakaoubun di unggahan akun media sosial Facebook (Selasa, 30/5/2023).
“Blum ktemu k… antua hilang hari apa… tgl brapa ipar??? tanya Wan Uat dalam kolam komentar.
“Antua pigi pancing dari kamarin pagi jam 9 itu kk.. jawab Fakaoubun Saleh.
“weeeee…sampai skrng blum ada kbr k??? tanya Wan Uat.
“iayh om.” jawab Ajang Seknun.
“Ketemu cuman tua karim punya katinting saja.. kalau tua karim sendiri tdk ketemu smpai skrg kk.” Jelas Fakaoubun Saleh.
Hingga berita ini disiarkan Rabu, (31/5/2023), Abdul Karim Rahayaan belum juga ditemukan keberadaanya oleh tim penyelamat. Pihak keluarga berharap yang bersangkutan bisa ditemukan dan diselamatkan dengan pertolongan sang pencipta.(LM/Daniel Mituduan)