Lensa Mata Pringsewu || Suryanta ketua Ranting Muhammadiyah Pekon Podo Sari kecamatan Pringsewu mengucapkan selamat atas terpilihnya H.Giarto M. Pd.I dan Dr Muthasor M.M sebagai Ketua dan Sekretaris Daerah Muhammadiyah Pringsewu periode 2023-2028. Rabu.(24/5).
Semoga dengan terpilihnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pringsewu yang baru akan membawa perubahan dan kemajuan, ujarnya.
Disela sela kegiatan Musda yang berlangsung di gedung Graha UMPRI kepada media, Suryanta mengutarakan pikirannya, Antara lain permasalahan yang terjadi pada tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pringsewu.
Suryanta berpendapat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah belum maksimal berkhidmat menggerakkan Majelis majelis dan Lembaga sesuai apa yang diamanatkan, Pimpinan masih terfokus pada AUM, belum dapat berkoordinasi dengan PCM dan PRM yang dinilai sangatlah lemah.
Ketika ranting Podo Sari itu memberikan contoh kecil, Majelis Tablig mengundang dalam suatu kegiatan, PDM, PDA, PCM, AUM dan Simpatisan Muhammadiyah diundang , akan tetapi PRM terlupakan tidak diundang, dimana PRM merupakan basis massa akar rumput kok malah dilupakan, ungkap kekesalannya.
Secara administrasi dalam perserikatan Ranting mempunyai legalitas, bahkan dalam Musda mempunyai hak suara, artinya cabang dan ranting mempunyai kedudukan yang luar biasa, dan hendaknya pula dua lembaga terkecil itu harus di perhatikan dengan seksama.
“Yang sebenarnya ditingkat Daerah ada Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR).” Ujarnya melengkapi.
“Lembaga inilah yang selayaknya di kembangkan,hingga pengembangan Amal Usaha harus memiliki nomor Baku Muhammadiyah. NBM yang dimaksud berasal dari ranting mana”, pungkasnya.
(Budi Prayitno)