Uncategorized

Masyarakat El’sedat Gotong Royong Kerja Bakti Jelang Kunjungan Menteri

759
×

Masyarakat El’sedat Gotong Royong Kerja Bakti Jelang Kunjungan Menteri

Sebarkan artikel ini

Lensa Mata MALRA || Sebagai satu kesatuan masyarakat adat di Woma El’sedat, ratusan masyarakat Desa (Ohoi) Soinrat bergotong-royong melaksanakan kerja bakti membangun tenda, mendirikan walang pameran dan menyiapkan toko sovenir Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) bertempat di Ohoi setempat, Selasa (13/6/2023).

Kegiatan gotong-gorong ini berlangsung sekitar pukul 09:00 WIT dalam rangka menyambut Kunjungan Kerja (Kunker) Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang dijadwalkan akan tiba pada tanggal 27 Juni 2023 nanti.

Adapun kedatangan Menteri Parekraf di Desa Wisata Ohoi Soinrat guna mengikuti prosesi ritual adat berupa Yail Fat Morlean sekaligus meninjau lokasi wisata daerah setempat.

Kepala Soa Ohoi Soinrat Sosimus Fatubun, S.Pd dalam keterangannya mengatakan kegiatan gotong-royong yang dilakukan merupakan bentuk komitmen Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk mewujudkan Desa Wisata Soinrat yang berbudaya dengan kearifan lokal berbasis masyarakat di timur Indonesia, khususnya di Kepulauan Kei.

Baca Juga :  Jumat Bersih : Masyarakat Desa Sikalondang Gelar Gotong Royong Di Masjid Al-Anshor

“Ohoi Soinrat sendiri mempunyai beragam adat istiadat dan budaya serta ciri khasnya tersendiri yang tidak dimiliki oleh Desa lain di Kabupaten Maluku Tenggara. Itulah alasan mengapa Mentri Pariwisata ingin berkunjung kesini.” Kata Sosimus Fatubun.

Ia menjelaskan bahwa Ohoi Soinrat merupakan salah satu Desa yang ditetapkan oleh Kementerian sebagai Desa Wisata yang populer masa kini dan berada pada urutan ke-75. Selain kaya akan ciri khasnya yang unik, Ohoi Soinrat juga memiliki sejumlah aset Wisata diantaranya Wisata Pulau, Air Wisata Terjun dan Wisata Danau yang sangat menjanjikan.

“Kalau mau dibilang kita (Ohoi Soinrat) ini juga termasuk Surga Tersembunyi di Pulau Kei Besar karena kita punya Wisata Laut dan darat. Kita punya adat Yail Fat Morlean yang tidak dimiliki oleh Desa ataupun daerah lain. Selain itu juga kita masih punya ritual adat lainnya baik dari segi perkawinan, tom-tad yang diwariskan oleh leluhur kami hingga saat ini.”

Baca Juga :  DPRD: Masa Jabatan MTH-PB Segera Berakhir. Bupati: "Hari ini bukan akhir dari jabatan kami,"

Hal itu dibuktikan dengan adanya Taheko (Kampung tua yang menjelma menjadi danau/telaga) di hutan Desa setempat.

“Kalau kita menilik kembali sejarah, maka Woma El’sedat ini mencakup beberapa Desa (Kampung) antara lain Ohoi Ngurdu, Ohoi Soinrat dan Ohoi Wermaf yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Protestan dan Katolik.” Jelasnya.

Menurutnya, kerja bakti yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat turut didukung oleh Desa tetangga

“Kami Pemerintah Desa bersama masyarakat jauh-jauh hari sudah menyiapkan segala sesuatu dalam kaitannya dengan kunjungan menteri. Tadi, hadir pula basudara kami umat Muslim dari Desa Wermaf. Ini bukti hidup toleransi kerukunan antar antar umat beragama di Woma El’sedat. Dan sejarah mencatat hidup solidaritas kerukunan itu sudah ada zaman leluhur kami sampai dengan hari ini.” Terang Sosimus.

Untuk menyukseskan terselenggaranya acara dimaksud maka kami masyarakat El’sedat Ohoi Soinrat bergandengan tangan saling bahu-membahu sejak beberapa bulan lalu kami sudah mempersiapkan segala sesuatu terutama mempersiapkan Ohoi untuk terlaksananya kegiatan ini.

Baca Juga :  Samapta Polres Pesisir Barat Latihan Peningkatan Kemampuan Fungsi Teknis

“Tadi, bisa lihat sendiri dari tua muda, anak-anak dan seluruh masyarakat turun tangan untuk membantu, termasuk saya. Saya tidak hanya mengontrol tetapi juga turut bekerja bersama masyarakat. Dengan demikian maka kami Ohoi Soinrat siap menyambut kehadiran Mentri Pariwisata dan siap menyukseskan ritual adat Yail Fat Morlean yang diselenggarakan oleh tua-tua adat kami.” Pungkasnya.

Lebih lanjut, Sosimus Fatubun berharap agar dengan adanya budaya MAREN berupa gotong-gorong di Desa akan semakin merajut hidup kebersamaan masyarakat dengan senantiasa selalu memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai ‘Ain Ni Ain’

“Kami tetap optimis untuk menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan budaya kami dengan menampilkan ritual Yail Fat Morlean sambil memperlihatkan kepada dunia ciri khas keunikan Desa Wisata Soinrat.” Tutup Kepala Soa Ohoi Soinrat.(LM/Daniel Mituduan)

Uncategorized

Lensa Mata Deli Serdang || Muѕуаwаrаh Dаеrаh (Muѕdа) Muslimat Al Wаѕhlіуаh Kаbuраtеn Dеlі Serdang di Gеdung PKK Dеlі Serdang, Lubuk Pakam, Sаbtu (23/9/2023), mеruраkаn momentum untuk ѕеmаkіn menggairahkan dаn mеnghіduрkаn…