Lensa Mata Pringsewu || Haji Indonesia mulai melakukan puncak ibadah haji, wukuf di Padang Arafah pada hari Selasa 27 Juni siang. Puncak haji pada tahun ini terasa istimewa karena panjang waktu di Arafah terasa sangat panjang, Rabu (28/6).
Hal ini disampaikan oleh Dr.Mutashor MM Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pringsewu kepada Lensa Mata yang membersamai para jama’ah asal Pringsewu.
Menurutnya, yang diambil dari beberapa sumber berita “Siangnya terasa panjang 15 jam hal ini merupakan siang yang terpanjang yang terjadi selama 33 tahun terakhir”.
“Saat ini pukul 15:18 suhu masih sangat panas mencapai 50°c. Panas tersebut masih sangat terasa di dalam tenda kami meski 4 buah AC raksasa sudah dipasang ditambah 1 unit AC box ukuran jumbo”, ujarnya.
Namun demikian, seluruh jamaah haji sedunia tetap khusuk melakukan rangkaian wukuf hari ini, menambahkan
Kedua tenda besar tersebut mengambil thema khutbah yang sama yakni “Arofah Tempat Yang Mulya” yang disusun oleh Sulaiman selaku Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kloter JKG 38.
Dalam materi materi khutbah disampaikan bagaimana setiap orang khususnya jamaah haji yang hadir memenuhi panggilan Allah SWT yang tidak diberikan kepada setiap orang harus dimaknai dengan besar dan syukur bahwa jamaah haji adalah orang terpilih, kedua, kita datang dengan membawa dosa-dosa dan kesalahan, dan yang ketiga segeralah mohon ampun kepada Allah SWT dengan setulus tulusnya.
Kondisi jamaah haji Indonesia asal Pringsewu berada ditenda 1 dihadiri 200an jamaah bersama ketua kloter, dokter dan tim TKHI kloter 38. Sementara itu di tenda 2 dihadiri TPIHI, TKHI, dan 200 lebih jamaah yang sejak Senin malam sudah berkumpul di area Arofah, pungkas Sekertaris PDM Pringsewu ini. (LM/BP)