Lensa Mata Bandar Lampung || Beberapa orang Lurah di Kota Bandar Lampung mengeluh karena ada dugaan dimintai dana untuk pembelian hewan kurban Hari Raya Idul Adha 2023 oleh pihak Kecamatan. Sedangkan, Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan satu ekor sapi kurban ke 20 Kecamatan.
Sementara, permintaan uang untuk pembelian sapi kurban itu dari pengakuan lurah-lurah itu bervariasi ada yang Rp3 juta sampai Rp4 juta/lurah. Dan dana sebesar itu menurut mereka cukup memberatkan.
“Tukin (tunjangan kinerja) belum keluar, yang keluar gaji ke 13 tapi nilainya kan tidak seberapa, itu juga buat kepentingan keluarga. Akhirnya untuk menutupi sumbangan itu saya harus hutang,” ungkap lurah itu dengan mimik sedih, Senin (26/6/2023).
“Saya diminta sumbangan Rp3 juta/lurah buat sumbangan beli sapi kurban. Yang saya heran saya dengar sapikurban dari Bunda (Walikota Eva Dwiana). Terus…duit sumbangan kami buat apa? ujar lurah lainnya dengan nada kecewa.
Meskipun mengaku berat, ada lurah di Bandar Lampung mengaku kepada Lensa mata bawa ia ‘pasrah’ saat dimintai sumbangan Rp4 juta untuk membeli hewan kurban.
“Kami ini apalah. Kami anak buah. Kalau atasan (camat) bilang sumbangan empat juta buat Iduladha, ya kami nurut saja meski berat,” katanya.
Dari 20 Kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung, tidak semua camat meminta uang sumbangan kurban kepada para lurah. Di Kecamatan Kedamaian, misalnya, Camat Panjang Joni Efriadi mengaku pihaknya mendapat sapi dari Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana jadi tidak perlu minta sumbangan ke lurah-lurahnya.
“Saya tidak mau minta-minta sumbangan kepada para lurah, kebetulan ada sapi dari Bu wali jadi tidak perlu minta sumbangan. Saya tidak mau memberatkan temen-temen lurah, seperti pawai kendaraan kemarin (HUT Kota Bandarlampung) saya berusaha maksimal tidak memberatkan lurah-lurah,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi melalui panggilan Whatsapp, Camat Kedaton, Camat Enggal yang diduga meminta dana pembelian hewan kurban tidak bisa dihubungi, Kamis (6/7/2023). (LM/TOPAN)