LANGGUR, lensamata.id – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara kembali menyambut kepulangan Jamaah Haji yang baru saja tiba dari Tanah Suci. Upacara penyambutan digelar meriah dengan kehadiran keluarga seluruh jemaah bertempat di Aula Kantor Bupati setempat Senin, (31/7/2023).
Kedatangan kedatangan seluruh jamaah disambut langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tenggara Ir.Petrus Beruatwarin, M.Si dengan sambutan Selamat Datang bagi para jamaah haji. Hadir pula Forkopimda, Staf Ahli, Asisten Sekda dan Pimpinan OPD, Camat, Tokoh Agama serta ratusan masyarakat.
Laporan reporter media ini, para jamaah haji terlebih dahulu dijemput di Bandara Karel Satsuitubun Langgur dan selanjutnya diantar ke Kantor Bupati Maluku Tenggara dan dilaksanakan acara penerimaan yang ditandai dengan penyerahan Piagam Haji oleh Wakil Bupati kepada perwakilan Jamaah Haji.
Dalam penyambutan, Wabup mengucapkan selamat datang bagi seluruh jemaah yang tiba dalam keadaan selamat di Bumi Larvul Ngabal itu. Kata Beruatwarin, perjalanan panjang dalam melaksanakan ibadah haji bagi umat Islam tanpa terasa telah dapat dilalui dengan penuh berkah.
“Dan alhamdulilah, pada hari ini kita telah menyaksikan kembali kehadiran tamu Allah yang telah Kita lepas beberapa waktu yang lalu.” Ujar Wabup.
Beruatwarin menambahkan, tiada kata indah yang patut dipanjatkan selain rasa syukur atas apa yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Untuk itu perkenankanlah Saya mengajak Kita sekalian untuk senantiasa memanjatkan Puji dan Syukur Kehadirat-Nya, karena atas limpahan rahmat dan Karunia yang diberikan, Kita dapat berkumpul ditempat ini, dalam suasana khidmat dan penuh kebahagiaan.” Tuturnya.
Lanjut dia, setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh dan melelahkan maka insyaallah mudah-mudahan perjalanan dan semua rukun yang dilaksanakan oleh Saudara-saudara selama beribadah Haji dapat diterima oleh Allah SWT.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat datang kembali di Maluku Tenggara, semoga dengan ketulusan dan keikhlasan hati, Saudara-saudara mendapatkan predikat Haji dan Hajjah yang Mabrur sebagaimana didambakan oleh setiap hamba Allah.” Harap Wabup.
Menurut Wabup, Haji Mabrur yang diperoleh disamping sebagai upaya meningkatkan kualitas diri di hadapan Allah SWT, juga mengandung tanggungjawab sosial, dimana saudara harus mampu melahirkan perubahan, yang dirasakan bukan hanya oleh diri sendiri tetapi juga oleh orang lain, menjadi panutan bagi orang lain dalam menaikkan semangat beribadah.
Keluarga atau kerabat yang melihat kita rajin beribadah dan mengamalkan nilai-nilai ibadah haji yang sudah didapat ketika di tanah suci, insyaallah juga akan mengikuti. Hal lain yang bisa dilakukan yaitu bersedekah kepada yang membutuhkan, membantu saudara dan tetangga yang sedang kesusahan, menyebarkan sifat toleransi dalam menyikapi perbedaan, serta menjalin silaturahmi yang lebih luas.
“Kami sangat berharap pula, pelaksanaan Ibadah Haji berkontribusi dalam membangun daerah dan masyarakat Maluku Tenggara. Satu hal yang perlu Saya titipkan, agar Saudara-saudara ikut memotivasi dan mengajak segenap keluarga dan handaitaulan untuk berlomba-lomba dalam menunaikan ibadah haji baik dalam jumlah dan kualitasnya.” Jelas Beruatwarin.
Pada kesempatan Wabup turut menyampaikan permintaan maaf dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara serta semua pihak, atas berbagai kekurangan dalam pelayanan selama Saudara – saudara melaksanakan Ibadah Haji tahun ini. “Tentu ini merupakan pelajaran yang sangat berharga untuk memperbaiki kualitas pelayanan di tahun-tahun yang akan datang.” Tutup Petrus Beruatwarin
