Lensa Mata Medan || Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut memeriksa Proyek Pematangan Lahan Sport Centre bernilai Rp. 16,4 Miliar bersumber dari APBD Sumut tahun 2020.
Kajati Sumut melalui Kasi Penkum Kejati Sumut Yos A Tarigan, SH, MH, Senin (29/5/2023) mengaku, bidang Pidsus Kejati Sumut sedang melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait adanya laporan masyarakat atas proyek Pematangan Lahan Sport Centre di Desa Sena.
“Tim Pidsus ѕеdаng melakukan klarifikasi tеrkаіt dugaan реnуаlаhgunааn реmаtаngаn lаhаn/реnіmbunаn tаhun 2020 pada реmаtаngаn lаhаn Sроrt Cеntеr. Perkembangan ѕеlаnjutnуа аkаn segera kіtа sampaikan,” kаtа Yоѕ A Tаrіgаn.
Tеrkаіt pihak-pihak yang dіраnggіl untuk klаrіfіkаѕі, lаnjut Yos sudah dіlаkukаn klarifikasi kepada ріhаk Dіѕроrа, dіаntаrаnуа PPK, PPTK dаn kоnѕultаn pengawas.
Nаmun, lanjut Yоѕ реrlu dіѕаmраіkаn bаhwа untuk kegiatan tеrѕеbut ріhаk Dіѕроrа jаuh hari ѕеbеlumnуа telah mеnіndаk lаnjutі rеkоmеndаѕі BPK.
“Kita percayakan tіm terkait untuk melakukan proses реngеrjааnnуа ѕеѕuаі dеngаn аturаn уаng berlaku”, tandasnya.
TERKESAN OGAH KLARIFIKASI
Dimintai keterangannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharudin Siagian terkesan ogah mengklarifikasi laporan masyarakat atas dugaan penyalahgunaan proyek pematangan lahan untuk membangun sarana Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke 21 Tahun 2024 mendatang itu.
Dihubungi berulang kali, mantan Kadisnaker Sumut itu terkesan menolak membeberkan detail proyek yang menggunakan 16,4 miliar APBD Provinsi Sumut itu.
Meski telah membuat janji konfirmasi di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Senin (5/6/2023) Ketua DPW Persatuan Batak Islam Sumut ini, tak berada di kantor. Menurut keterangan staff nya, Baharudin telah keluar kantor 10 menit lalu. “Baru saja pergi bg 10 menit yang lalu,” jawab Staff Dispora Sumut menjawab wartawan.
Dikonfirmasi kembali, Baharudin mengaku sedang diluar kantor mengikuti rapat dan segera mengabari media untuk sesi wawancara. “Lagi rapat. Ntar aku hub,” tulisnya di laman Whats Appnya. Namun hingga berita ini ditayangkan, tak ada keterangan yang bisa diperoleh.
Guna mendukung sara PON ke 21 tahun 2024, Pemerintah Provinsi Sumut membangun Sport Centre dengan biaya ratusan miliar. Dalam tahap pematangan lahan dikucurkan 16,4 miliar APBD Sumut tahun anggaran 2020.
Proyek ini yang dikomplain kelompok masyarakat hingga berujung pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Sumut guna diketahui secara terang menderang pertanggungjawaban proyek digawangi Dispora Sumut itu. (LM/An)