Lensa Mata LANGGUR || Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun resmi melaunching Program Kerjasama Pendidikan Guru (PKPG) untuk perkuliahan dalam rangka Penyelenggaraan Pendidikan bagi Tenaga Guru yang dilaksanakan berdasarkan kerjasama Pemerintah Daerah dengan FKIP UNPATTI Ambon di Aula Kantor Bupati setempat.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan MoU Bersama Rektor FKIP UNPATTI pada 12 Mei yang lalu di Ambon.
“Untuk itu, atas nama Pemerintah Daerah Saya menyampaikan terimakasih kepada Rektor, Dekan FKIP dan seluruh Civitas Akademika, sehingga seluruh tahapan agenda ini, mulai dari perencanaan sampai dengan implementasi dapat berjalan dengan lancar.
Tentu ini komitmen kedua Lembaga ini, didorong oleh semangat untuk memajukan kualitas dan akses Pendidikan yang bermutu di Maluku Tenggara.” Ujar Hanubun di Langgur Kamis, (1/6/2023).
Bagi Thaher, kualitas dan akses Pendidikan sangat penting dan mutlak diperlukan, karena hanya dengan Pendidikan kemajuan bangsa dan daerah bisa tercapai.
Bupati mengaku, perkembangan global atau yang dikenal dengan Revolusi Industri 4.0 (Four Poin Zero), mendorong bangsa dan setiap daerah, harus melakukan perubahan dan terobosan dengan dimensi yang dinilai sangat strategis adalah pengelolaan Pendidikan.
“Untuk itu, kualitas tenaga pendidik harus benar-benar disiapkan, termasuk tuntutan regulasi yakni UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru yang mengamanatkan Guru harus berpendidikan minimal D4/S1.” Jelasnya.
Dikatakan, bahwasanya jumlah Tenaga Guru di Kabupaten Maluku Tenggara yang belum D4/S1 berjumlah 411 Orang.
“Mudah-mudahan dengan kebijakan kemitraan ini, dalam waktu 1 atau 2 tahun seluruh Tenaga Guru di Maluku Tenggara baik yang ASN dan Non ASN, yang sudah mengabdi di Maluku Tenggara dapat dituntaskan ke jenjang S1. Dengan demikian Tenaga Guru Kita ASN sudah memenuhi persyaratan untuk dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Guru dan bagi yang Non ASN bisa melamar kedalam Formasi P3K Guru. Pinta orang nomor satu di Malra itu.
Komitmen ini sekaligus sebagai perwujudan Visi dan Misi Kami sejak terpilih, sebagaimana tercantum dalam RPJMD 2018-2023 yang menekankan pada pentingnya kualitas Sumber Daya Manusia.
Ditinjau dari akses dan daya jangkau, lanjut dia dukungan konektivitas berupa Jaringan 4G, diharapkan bisa mendukung kelancaran proses pembelajaran dengan menggunakan Teknologi Informasi, dimana Peserta Pendidikan pada saatnya nanti dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus meninggalkan tempat tugas.
Menurutnya, Pemerintah Daerah akan membiayai secara Penuh penyelenggaraan pendidikan ini melalui APBD. Olehnya itu dirinya berharap, Tenaga Guru yang ditetapkan sebagai peserta, untuk mengikuti kegiatan dimaksud dapat kuliah dengan penuh kedisiplinan, ketekunan dan tanggungjawab yang tinggi.
“Belajar” itu tidak mengenal usia, dan sampai kapanpun Kita akan selalu dihadapkan dengan “Belajar”. Inilah kesempatan penting Saudara-Saudara, jangan pernah sia-siakan, dan manfaatkanlah untuk menambah wawasan dan pengetahuan saudara.” Tutur Hanubun.
Ia menambahkan, para pengajar atau dosen yang akan mendampingi saudara, tentu memiliki kualifikasi, kapasitas dan kompetensi yang memadai.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan menjadi bekal saudara untuk mendidik generasi bangsa, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara.” Terangnya.
Kepada Dekan FKIP dan Civitas akademika, Hanubun menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan dan fasilitasnya, dengan harapan semoga kemitraan yang sudah terbangun saat ini, akan dapat berlanjut dimasa yang akan datang, bukan hanya di bidang Pendidikan, namun juga pada sector pembangunan lainnya.
“Akhirnya dengan senantiasa mengharapkan Ridho dan Pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, Launching Peningkatan Kualifikasi Akademik Guru Kerjasama Pemerintah Daerah dan FKIP Unpati Ambon, secara resmi saya nyatakan “DIBUKA”, Sekian dan terimakasih. Wass., Wr. Wb. Syaloom dan Selamat Siang.” Tutup Bupati Thaher Hanubun.(LM/Daniel Mituduan)