Lensa Mata LANGGUR || Pemerintah Daerah Maluku Tenggara (Pemda Malra) melaunching Gerakan Pangan Murah (GPM) bertempat di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara Senin, (26/6/2023).
Kegiatan pembukaan GPM berlangsung pukul 09:00 WIT yang dihadiri langsung oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Sekretaris Daerah Ahmad Yani Rahawarin, para Asisten, Ketua DPRD Malra Minducri Kudubun, SE, Kapolres Malra AKBP Frans Duma, S.P, mewakili Dandim 1503 Tual, mewakili Danlanud Dominicus Dumatubun, para OPD dan masyarakat sekitar.
Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun dalam sambutannya saat melaunching Gerakan Pangan Murah sangat mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara serta seluruh pihak (Produsen dan Distributor) atas inisiasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan kegiatan ‘Gerakan Pasar Murah’ komoditi kebutuhan pokok pangan sembako.
Thaher yakin kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Maluku Tenggara ini dapat memberikan inspirasi kepada berbagai pihak untuk turut menyelenggarakan kegiatan yang serupa dengan sebaran “Gerakan Pangan Murah” di berbagai titik yang lebih mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat, sehingga diharapkan harga komoditi kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Maluku Tenggara.
Selain itu, terkait dengan Hari Besar Keagamaan Nasional menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 Masehi Bupati berpesan agar kebutuhan pokok pangan murah di prioritaskan kepada masyarakat yang kurang mampu.
“Dengan adanya kenaikan harga beberapa kebutuhan bahan pokok saat ini tentu saja “Gerakan Pangan Murah” ini akan sangat membantu meringankan masyarakat yang kurang mampu.” Ujar Bupati.
Bagi masyarakat yang cukup mampu dan para pedagang, Thaher menghimbau agar menahan diri untuk tidak berbelanja dalam jumlah yang besar dengan tujuan dijual kembali.
“Semoga kegiatan “Gerakan Pangan Murah” menjadi amal kebaikan dan pahala dari Allah SWT, Tuhan yang maha esa.” Harap Bupati.
Dikatakan, pada beberapa hari terakhir ini terdapat beberapa kebutuhan pangan pokok yang sedang mengalami kenaikan harga, dan yang paling dikawatirkan adalah kenaikan komuditi pangan yang berkontribusi dalam peningkatan inflasi daerah seperti beras, cabe dan ikan.
Untuk itu melalui ASN, stakeholder dan organisasi kemasyarakatan maupun BUMN sebagai mitra kerja Pemerintah diharapkan dapat membangun masyarakat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga mampu berkontribusi besar untuk turut membangun ketahanan pangan masyarakat seperti, melalui penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami sayur, atau tanaman pangan produktif yang selain bernilai ekonomi tinggi pemanfaatan pekarangan untuk tanaman pangan produktif juga meningkatkan ketersediaan pangan bagi keluarga.
“Selain itu, saya mengimbau seluruh OPD se-Kabupaten Maluku Tenggara untuk turut membantu Dinas Ketahanan Pangan dalam mengkampanyekan “Gerakan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman)” sebagai upaya meningkatkan gizi keluarga dalam rangka menekan stunting pada anak di Kabupaten Maluku Tenggara, sehingga generasi yang sehat dan cerdas dapat terwujud.” Jelasnya.
Bupati berharap dukungan dari PKK di Kecamatan dan Ohoi-ohoi dalam memberdayakan peran perempuan untuk turut memberikan andil dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga, terpenuhinya kebutuhan dasar manusia dari setiap anggota keluarga secara material, sosial dan mental spiritual sehingga dapat hidup layak sebagai manusia bermartabat, sebab keluarga adalah fundamental pembangunan masyarakat, pembangunan manusia.
“Saya yakin sinergi antara OPD, TP-PKK, Organisasi Kemasyarakatan, BUMN maupun pihak Swasta lewat program dan kegiatan yang inovatif, kreatif dan bermanfaat akan mempercepat pembangunan masyarakat yang maju, sejahtera berkeadilan dan beradab dapat terwujud.” Pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutanya, Bupati berpesan kepada semua yang hadir untuk dapat berbelanjah sesuai dengan kebutuhan jangan berlebihan.
“Dahulukan masyarakat, saudara-saudara kita yang membutuhkan dan yang kurang mampu. Semoga “Gerakan Pangan Murah” ini berlangsung tertib, aman dan lancar serta dapat membantu masyarakat untuk memperoleh bahan pokok terutama pada saat menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 Masehi pada tanggal 29 Juni 2023.” Tandasnya.
Adapun pangan murah yang dipasarkan Pemda Malra melalui Dunas Ketahanan Pangan terdiri dari berbagai jenis kebutuhan hidup sehari-hari. Berikut ini rincian daftar harga barang yang dipasarkan pada GPM Maluku Tenggara antara lain:
1. Beras medium 5 kg – Rp.50.000
2. Beras premium 5 kg – Rp.68.000
3. Gula 1 kg – Rp.14.000
4. Minyak goreng kita 1 liter – Rp.13.000
5. Minyak goreng kita 2 liter – Rp.26.000
6. Bawang merah 1 kg – Rp.40.000
7. Bawang putih 1 kg – Rp.40.000
8. Daging ayam 1 ekor – Rp.47.000
9. Telur ayam 1 rak – Rp.64.000
10. Cabai rawit 1 kg – Rp.55.000
11. Tomat 1 kg – Rp.20.000
12. Aneka sayur 1 ikat – Rp.5.000
13. Daging sapi segar – Rp.145.000/kg
14. Daging ayam ras – Rp.28.000/ekor
Dalam kesempatan itu, Bupati turut membeli beberapa kebutuhan yang kemudian diberikan kepada sejumlah OPD, masyarakat dan awak media yang hadir.
Untuk wilayah Maluku Tenggara, GPM dilaksanakan dengan melibatkan kerjasama antara Pemerintah Daerah Maluku Tenggara bersama Swalayan Alfamidi dan Gota Supermarket dalam rangka menjelang peringatan hari raya idul Adha 1444/H tahun 2023.
Acara dilanjutkan dengan mengikuti secara daring peluncuran “Gerakan Pangan Murah” secara serentak di 34 Provinsi dan 341 Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia.(LM/Daniel Mituduan)
