Uncategorized

Peresmian Gereja Katedral Langgur: Momentum Terbaik Untuk Langgur yang Baru

597
×

Peresmian Gereja Katedral Langgur: Momentum Terbaik Untuk Langgur yang Baru

Sebarkan artikel ini

Lensa Mata Langgur || Sejak peletakan batu pertama pembangunan Gereja Katolik Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Langgur, maka sudah 23 tahun lamanya kerinduan masyarakat untuk meresmikan Gereja terbesar yang disebut Katedral itu pada tanggal 13 nanti.

Tentu dalam 23 tahun ini, sudah banyak pihak yang berperan, berjasa, dan berkontribusi dalam pekerjaan Gereja tersebut. Tetapi, khususnya dalam penyelesaian Gedung Gereja Katedral Langgur kurang lebih 1 tahun terakhir. Setelah panitia yang saat ini ditunjuk menjadi penanggung jawab, maka kontribusi terbesar justru hadir dari Pemerintah Daerah lewat dana hibah Pemerintah Daerah sebesar 4 Milyar.

“Walaupun pak Bupati sendiri dalam pemerintahan saat ini juga sudah pernah menyumbang pada tahun 2019, dalam APBD tahun 2019 itu juga Gereja langgur sudah dapat hibah 2’5 Milyar. Dan, tahun 2023 ini hibah sebesar 4 Milyar untuk penyelesaian.” Hal itu disampaikan Ketua Panitia Peresmian Gedung Gereja Katedral Langgur Joseph Dumatubun di Langgur Senin, (10/7/2023).

Menurut Joseph, Bupati Muhammad Thaher Hanubun punya keinginan besar dan punya kerinduan untuk Gereja tersebut segera ditahbiskan. Oleh karena itulah, karena Gereja Langgur ini menurut beliau adalah salah satu ikon di Maluku Tenggara maka Pemerintah Daerah berkeinginan untuk membantu Panitia untuk penyelesaian Gereja ini.

Baca Juga :  Polri Lestarikan Negeri Melalui Penanaman Pohon Sejak Dini

Ia menjelaskan, dalam kepanitiaan saat ini dari total penyelesaian dana yang sudah masuk ke rekening sebesar Rp.5,2 Milyar. “Kurang lebih 4 Milyar itu adalah kontribusi dari Pemerintah Daerah berupa hibah, makanya saya katakan tadi bahwa peran besar inilah yang jikalau ini tidak ada bisa jadi Gereja ini mungkin belum siap untuk saat ini.” Terangnya.

Dikatakan, sesuai yang disepakati dan sudah ditentukan oleh Uskup maka Gereja Katedral Langgur siap diresmikan pada tanggal 13 Juli 2023. Alasannya, karena tanggal 13 Juli ini sendiri bertepatan dengan 134 tahun Agama Katolik Masuk ke Langgur.

“Jadi, Agama Katolik masuk di langgur itu tepatnya tanggal 13 Juli 1889 sehingga saat ini genap 134 tahun.” Beber Joseph.

Dengan ditetapkannya tanggal 13 Juli itu sebagai tanggal peresmian maka dengan sendirinya dimaknai sebagai momentum yang terbaik karena bertepatan dengan 134 tahun. “Maka, oleh Pemerintah Ohoi, Pastor Paroki dan Panitia dianggap sebagai momentum terbaik untuk langgur yang baru.” Tambahnya.

Baca Juga :  Arca Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Ditahtahkan di Gereja Katedral Langgur

Untuk kondisi penyelesaian secara umum, lanjut dia seluruh pekerjaan fisik Gereja sudah mencapai angka 99% dan saat ini Panitia fokus pada penyelesaian halaman Gereja.

“Jadi untuk peresmian itu yang sesuai rencana 13 Juli 2023 dimulai kira-kira jam 15:40 WIT. Itu dimulai dari Kapel MSC ke Biara MSC ke Gereja. Prosesi ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali bahwa dilokasi Biara MSC inilah Gereja Langgur pertama ada.” Papar Dumatubun.

Tahapan selanjutnya yaitu peresmian. Peresmian Gedung Gereja Katolik Santa Perawan Maria Hati Tak Bernoda Langgur akan dilakukan oleh Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun kemudian dilanjutkan dengan Misa Perayaan Dedikasi oleh Uskup Senno Ngutra sebagai Uskup Diosis Amboina didampingi oleh Uskup Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi dan bermuara pada acara seremoni.

Adapun beberapa persembahan-persembahan baik lagu, tari-tarian seperti tarian krosal akan semakin menambah keseruan acara seremoni nanti.

Baca Juga :  Organisasi Persatuan Wartawan Deli Serdang Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Ketua PWDS

Berbagai atraksi dari anak muda kita sementara intens melakukan latihans saat seperti ini. Panitia juga sudah menyiapkan 1 penyanyi terkenal dari Ambon untuk tampil menghibur kita semua pada pangung hiburan dimalam hari.

Untuk dukungan kegiatan peresmian sendiri, Dumatubun mengaku ada begitu banyak dukungan yang diberikan. Selain dukungan sumbangan pribadi maupun kelompok dan komunitas.

Dukungannya, ada orang per orang, pribadi dan kelompok. Ada juga pada saat pelaksanaan jalan adat dari tanggal 20 sampai tanggal 7 Juli kemarin itu, justru ada dari beberapa kampung muslim yang terlibat antara lain Ohoijang, Mastur, dan beberapa Ohoi lainnya diluar Muslim, begitu pun dari basudara umat Protestan.

“Kemarin tanggal 7 itu hadir di Balai Ohoi Langgur Keluarga Besar Jemaat GPM Anugerah dibawah pimpinan bapak Pendeta sebagai ketua jemaat GPM Anugerah. Harapannya, setelah Gedung Gereja ini jadi kemudian untuk dapat melaksanakan ibadahnya (Misanya), tetapi yang paling penting adalah umat Langgur bisa kembali bersatu dan mudah-mudahan tidak ada lagi perbedaan diantara kita.” Tutup Joseph Dumatubun.(LM/Daniel Mituduan)

Uncategorized

Lensa Mata Deli Serdang || Muѕуаwаrаh Dаеrаh (Muѕdа) Muslimat Al Wаѕhlіуаh Kаbuраtеn Dеlі Serdang di Gеdung PKK Dеlі Serdang, Lubuk Pakam, Sаbtu (23/9/2023), mеruраkаn momentum untuk ѕеmаkіn menggairahkan dаn mеnghіduрkаn…