Lensa Mata Pringsewu || Zunianto M.Pd.I Anggota DPRD Provinsi Lampung Dapil III Metro, Pesawaran, Pringsewu mengadakan kegiatan Sosialisasi peraturan Daerah nomor 39 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan, dilaksanakan bertempat di Aula Taman Kuda Princhsto kabupaten Pringsewu, Sabtu (24/6).
Acara di ikuti oleh 46 anggota Calon anggota Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) kabupaten Pringsewu untuk mendapatkan pencerahan tentang tata kelola pertenakan termasuk kesehatan hewan.
Zunianto yang juga selaku Kabid Peternak pada HPDKI Provinsi Lampung dalam pengarahannya mengatakan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Lebih lanjut, Zunianto mengungkapkan, Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 30 Tahun 2014 ini ditetapkan dengan pertimbangan:
Bahwa dalam rangka melindungi dan meningkatkan kualitas sumber daya hewan untuk penyediaan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal, perlu dikembangkan wawasan dan paradigma baru di bidang peternakan dan kesehatan hewan sehingga berperan penting dalam penyediaan bahan pangan asal hewan dan hasil hewan lainnya serta jasa bagi manusia dan diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat;
Dan juga sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, maka kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas ternak dan melindungi masyarakat dari bahaya residu dan cemaran mikroba yang terkandung didalamnya sebagai akibat perlakuan selama produksi dan peredaran bahan pangan asal hewan;
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, maka dibentuk Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai wujud dukungan DPRD Provinsi mendukung dunia pertenakan, ujar Zunianto.
Harapan, tidak hanya meningkatkan kwalitas daging kambing dan domba akan ekonomi peternak, sebagai anggota DPRD Provinsi akan selalu akan mebersamai peternak hingga dalam pengolahan Kohe (Kotoran Hewan) dapat lebih bermanfaat.
Sementara itu calon ketua HPDKI H.Sutikno SE dalam kesempatan itu menyampaikan susunan calon himpunan peternak kambing dan domba Indonesia dan beberapa program kedepan.
Menurut H. Sutikno, semua elemen pengurusan dari HPDKI harus bersama-sama bekerjasama demi kesejahteraan para peternak.
Sementara itu Dwi pribadi S Sos selaku ketua koperasi Ngandan jajaama menceritakan tentang kebutuhan daging kambing dan domba nasional yang masih dari pada harapan kita semua.
Untuk itu Koperasi Ngandan Jejama bersama HPDKI bertekad ingin menjadikan kabupaten Pringsewu menjadi sentra kambing dan domba.(LM/BP)