Lensa Mata Pesisir Barat || Sangat memperihatinkan kondisi gedung Sekolah SDN 21 Suka Banjar Kecamatan Bungkunat, dimana gedung tersebut terkesan tidak di rawat sama sekali.
Hal ini terlihat saat awak media berkunjung ke sekolah tersebut nampak kerusakan terutama plafon atap semua nya bocor unit gedung sekolah tersebut di perparah dengan kerusakan lantai dan dinding semua jendela banyak yang pecah dan pintu semua nya rusak, Kamis (20/7/2023).
Padahal seharus nya setiap tahun anggaran dapat di perbaiki menggunakan anggaran dana BOS, namun di duga selama ini anggaran dana BOS yang seharus nya 5 persen dari total dana BOS yang di dapat sekolah tersebut untuk alokasi rehab tidak di pergunakan untuk perawatan gedung namun diduga di gunakan untuk keperluan pribadi Kepala Sekolah SDN 21 Dusun Suka Banjar.
Di luar anggaran rehab sekolah yang bersumber dari dana BOS juga diduga Kepala Sekolah menyalahgunakan dana dari pos lain yaitu dana anggaran pengembangan perpustakaan serta pos dana barang dan jasa.
Terkait dugaan penyalah gunaan dana BOS yang di lakukan oleh Kepala Sekolah SDN21 Dusun Suka Banjar, beberapa wali murid yang berhasil di wawancarai awak media merasa geram karna melihat gedung sekolah nya tak di rawat.
“Kami gak tau pak kalau sekolah itu ada biaya perawatanya ungkap salah satu wali murid yang enggan di Sebut namanya dan mereka berharap ada tindakan dari aparat penegak hukum terkait dugaan penyimpangan dana BOS yang di lakukan oleh kepala sekolah SDN 21 Dusun Suka banjar”, ucapnya.
“Kami berharap kepada APH dan Dinas terkait untuk meninjau langsung keadaan di lapangan, dan memeriksa semua Oknum yang sudah berjamaah,Merugi kan Uang Negara.
Dan keadaan SDN 21 sekarang seperti Kandang Kambing”, lanjutnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SDN 21 Romyayi, S.Pd terkesan alergi dengan pertanyaan wartawan dan melempar bola kebagian operator sekolah.(LM/TOPAN)